Ilustrasi Tembagapura-Papua. Sumber: Inilah dotcom
Dulu aku mengenalmu dari buku dan cerita para guru
Suatu kota di pulau ujung timur Indonesia
Cuma tembaga saja kaupunya pikirku dari namamu,
Ah ternyata, .... rupa-rupanya ...
Kau awal mula, negeri kita dikapling-kapling di bagi rata
Para komprador berpesta, bersorak gembira seolah aba-aba
Untuk ratusan excavator , dan ratusan mata bor
Mengeruk ribuan kubik Cuprum yang kuning berkilau menor
Ketika anak-anakmu datang menuntut keadilan,
Yang didapat letupan senapan, sumpit dan panahmu tak mampu melawan
Darah seolah tak bosan tertumpah di bumi “Ikut RI Anti Netherland”
Ikut merasakan JAYA hanya janji, kian kini tinggal impian
(Thomas.Pras, 1 Juni 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar